Longsor Sumedang, Kantor SAR Catat 8 Orang Belum Ditemukan
Pencarian korban tertimbun tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus dilakukan. Dalam catatan Kantor SAR Bandung, saat ini korban tertimbun yang belum ditemukan sebanyak 8 orang.
"Pada pukul 02.00 WIB, pencarian dihentikan sementara karena sikon (situasi dan kondisi) di lokasi yang kurang memungkinkan, kondisi hujan dan adanya retakan tanah di bagian atas," kata Kepala Kantor Basarnas Bandung, Deden Ridwansyah, Minggu (10/1).
Deden menuturkan, tim SAR gabungan dijadwalkan melakukan pencarian lanjutan hari ini pada pukul 07.00 WIB.
Sebelumnya hingga pukul 01.22 tadi subuh, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sebanyak 22 orang. Terdiri dari 3 korban selamat, 11 dalam keadaan meninggal dunia dan 8 orang masih dalam pencarian.
Seluruh korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap.
Deden menambahkan, pihaknya beserta seluruh jajaran mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya terhadap seluruh korban dan juga warga terdampak di Desa Cihanjuang terlebih banyak rekan potensi SAR yang sedang bertugas menjadi korban longsor ini.
Longsor di Desa Cihanjuang terjadi pada Sabtu (9/1) sore. Tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter longsor. Penyebab kejadian diduga dipicu hujan dengan intensitas tinggi.
Turut jadi korban tewas Komandan Rayon Militer (Danramil) Cimanggung Kapten (Inf) Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang.
Longsor terjadi dua kali yakni pukul 16.00 WIB dan pukul 19.30 WIB kemarin. Longsor kedua menimbun sejumlah orang yang tengah membantu dan melihat proses evakuasi.
0 Response to "Longsor Sumedang, Kantor SAR Catat 8 Orang Belum Ditemukan"